Garu ini dirancang untuk penggaruan di awal musim semi pada tunggul dan latar belakang yang bersih agar dapat menggemburkan lapisan permukaan dan mempertahankan kelembapan dalam tanah, menghancurkan kerak tanah, mendistribusikan sisa tanaman secara merata dan meratakan permukaan ladang mengubah kualitas pekerjaan yang dibutuhkan pada tingkat kelembaban tanah hingga 25%. Berat bagian-bagian yang bekerja dan beban spesifik pada setiap gigi memungkinkan garu untuk menyediakan kedalaman pemrosesan 4-5 cm yang sesuai dengan kebutuhan pertanian dengan kekerasan tanah hingga 1.0 MPa dan untuk secara efisien melakukan proses teknologi penggaruan awal musim semi di ladang dengan tanah dengan komposisi mekanis apa pun.
Bagian kerja garu berupa rangkaian gigi berupa rantai yang berputar dalam unit bantalan, yang pada tiap mata rantainya terdapat gigi-gigi berbentuk bulat dengan penajaman berbentuk kerucut. Garu diproduksi dengan tiga tipe badan kerja: tipe pertama dengan 2 gigi digunakan pada tanah berat, tipe kedua dengan 2 gigi pada tanah sedang, dan tipe kettiga dengan 4 gigi pada tanah ringan. Dapat juga digunakan untuk penggaruan sebelum tumbuh dan sesudah tumbuh.
Garu dibuat berdasarkan desain berbentuk berlian dan dipadukan dengan traktor berkapasitas 95-130 hp. Keunggulan garu adalah rangka berkekuatan tinggi, unit bantalan diperkuat, dan struktur geometri ditingkatkan, yang menjamin pergerakan lurus tanpa bergeser ke samping. Pada posisi transportasi, sayap garu diangkat ke atas, sehingga memudahkan unit transportasi.
Karakteristik teknis singkat
Indikator |
Indikator nilai |
Lebar kerja, m |
12.2 |
Kedalaman pemrosesan, cm |
3-5 |
Kerusakan kerak tanah, %, tidak kurang dari |
75 |
Retensi tunggul, %, tidak kurang dari |
80 |
Kecepatan Kerja, km/jam |
10-15 |
Produk per 1 jam waktu dasar, ha |
12.1-17.9 |
Digabungkan dengan traktor dengan tenaga mesin, hp. |
95-130 |